Kamis, 31 Januari 2013

AL FAATIAH



1:1
1:2
1:3
1:4
1:5
1:6
 1:7

1.Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2.Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3.Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4.Yang menguasai di Hari Pembalasan.
5.Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
6.Tunjukilah kami jalan yang lurus,
7.(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Para ulama berselisih pendapat tentang ayat awal surat al Faatiah ini, ada berpendapat awal surat ialah dari biismillah, ada pun yang lain yaitu dari alhamdullah. Namun perbedaan ini hanya khilafiah saja sebagai mana melakukan kunut di dalam sholat shubuh yang masing-masing mahzab punya dalilnya, namun yang pastinya surat al Faatiah ini surat yang wajib di baca di setiap hendak melakukan sholat, surat al Faatiah ini adalah rangkaian pujian-pujian kepada Allah  dan doa yang kandungannya banyak berbagai pelajaran dan bermacam-macam hikmah yang telah dianuhgrakan Allah swt, untuk umat nabi Muhammad saw yang mana seblum nabi Muhammad saw diutus mnjadi nabi dan rasul, tidak satu nabi pun mendapatkan surat ini. Surat al Faatiah ini di tirunkan atau diwahyukan di Mekkah maka tergolong dalam surat makkiyah, al Faatiah ini yang artinya pembukaan karena dengan surat inilah dibuka dan dimulainya awal mushaf al Quraan atau surat awal dari al Quraan, namun surat al Faatiah ini pun banyak mempunyai nama diantaranya: "Ummul Quraan, Ummul kitab, ashabul matsani.dll". Surat ini mengandung beberapa unsur pokok yang mencerminkan seluruh isi dari al quraan klo boleh dikatakan ialah rangkuman isi dari seluruh al quraan, yaitu tentang keimanan, hukum-hukum dan kisah-kisah. 
Saidina Ali Bin Abi Tholib ra, pernah mengomentari tentang al Faatiah ini ia berkata: "Seandainya saja aku mau mengkaji atau mentafsirkan akan kandungan al Faatiah ini nischaya aku mampu memuatkan 40 mulut Onta dengannya." 

Surat al Faatiah bukan saja anuhgrah yang amat besar buat umat islam namun juga bagian dari al quraan yang agung yang mesti diamalkan dan disucikan, sebagai mana Allah katakan dalam firmanNya:


15:87
"Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung." (Qs.Al Hijr:87)

Dan marilah kita sama-sama mengkaji surat al Faatiah ini:
بِسْمِ اللهِ  "dengan nama Allah"

Maksudnya saya memulai membaca surat al Faatiah ini atau mengawali membaca doa ini di dalam sholat atau membaca al Qur'an, dengan nama Allah karena tiap-tiap pekerjaan yang baik itu hendaknya diawali menyebut dan mengingat nama Allah agar terhidar dari kesalahan-kesalahan didalamnya, dan jikalau pun ada kesalahan didalam perkerjaan ini namun karena diawali dengan nama Allah, ini akan menjadi kafarat (penebus) bagi kesalahan-kesalahan tersebut, secara syari,i membaca basmallah hukumnya bisa wajib dan bisa sunat, umpama kita ingin menyembelih hewan untuk dikomsumsi maka hukum membacanya menjadi wajib, ada pun jika kita ingin tidur atau berpakaian, atau berpergian dll, maka membacanya sunat (dibolehkan), namun menghilangkan keutamaannya dan menghilangkan kebarokahannya didalam beraktifitas karena Allah telah berfirman: 
96:1

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan" (Qs.Alaaq:1)

Bahwa ayat diatas adalah ayat yang pertama diterima nabi saw, dan perintah Allah kepada nabi dan umatnya untuk membaca basmallah disetiap aktifitasnya.

1:3
"Yang maha pemurah lagi maha penyayang.


Maksudnya dengan asma wa sifat Allah yang inilah,  begitu banyak anugrahNya yang telah diberikan pada mahlukNya khususnya manusia dari mulai menciptakan wujudnya yang sempurna sampai memenuhi kebutuhan-kebutuhannya di dunia ini, serta ditunjukinya jalan keselamatan dunia akherat dan dengan adanya sifat Allah inilah semua yang tak ada menjadi ada demi keberlangsungannya kehidupan manusia yang menuju jalan keredhoan Allah semata. Jadi bahwa Allah lah tuhan yang mengadakan segala bentuk, raja yang berkuasa atas mahluknya, raja yang adil, raja yang tidak bakhil dengan kekuasanNya memberikan manusia kehidupan dan merasakan kenikmatan-kenikmatan berada dirinya di alam ini dikarenakan sifat Allah yang Maha pemurah lagi Maha penyayang. Ada pun andai kata manusia yang berkuasa dan menjadi raja ia akan bakhil sebagai mana Allah katakan di dalam al quran:

 17:100 
Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat kikir" (Qs.Al Israa:100)

Maka dengan adanya sifat Allah yang inilah, Allah menangguhkan azab Nya kepada Iblis dan para pengikutnya yang kafir pada tibanya hari kiamat nanti, maka nama Allah ini sudah menjadi nama yang sempurna.
  بسم الله الرحمن الرحيم
 yang menjadi amalan surat al alaq ayat pertama, disetiap kita hendak mengerjakan aktifitas kebaikan..

1:2
"Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam."

Ini adalah ungkapan yang diajarka Allah kepada kita bagai mana cara terimakasih kita secara lisan kepada Allah yang telah memberikan segala kenikmatanNya, memang sudah sepatutnyalah bahwa ungkapan segala pujian dan syukur (terimakasih) diungkapakan hanya untuk Allah semata, tidak boleh untuk selainNya, sebab apa pun yang kita miliki, apa pun yang kita punyai, kuasai itu semua keberadaannya dari Allah maka sudah sepatutnyalah syukur kita ungkapkan hanya kpada Allah, maka Allah adalah tuhan yang punya segala-galanya yang gaib mau pun yang nyata, yang bathin mau pun yang zahir,maka Allah lah yang berhak memiliki dan mendapatkan pujian tersebut, jangan seperti Qarun yang berkata bahwa harta yang ia dapat hasil jerih payahnya tanpa terlibat taqdir Allah: (Qs.Al Qashsas:78)


قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَىٰ عِلْمٍ عِنْدِي
"Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku"

Qarun sombong tidak mengembalikan ungkapan pujiannya kepada yang patut menerimanya ialah Allah, maka ia ditenggelam kan kedalam perut bumi beserta harta yang ia kumpulkannya, karena Allah adalah tuhan semesta alam maka Dia pula yang menjaganya dan memeliharanya dengan kalimat sifatnya yang maha pengasi lagi maha penyayang.

1:3

"Maha pemurah lagi maha penyayang.

Bukan saja dengan adanya sifat ini Allah  memelihara dan menjaga alam ini dari tangan -tangan jahil kafirin, namun juga dengan nama asma husna inilah seseorang mesti mendekatkan diri dan bertaubat kepada Nya, meminta permintaannya sebagai pujian kepada Allah agar terkabulkan. Sebagai mana Allah dan RasulNya mengajarkan kepada umatnya:

17:110
"Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu". (Qs.Al Israa:110).

Fadhala bin Ubaid ra, berkata:" Rasulullah mendengar seseorang berdoa tanpa membaca tahmid kepada Allah dan juga tidak bersholawat kepada nabi, maka beliau bersabda:" Orang ini tergesa-gesa !. Kemudian beliau memanggilnya dan berkata:" Jika salah satu diantara kalian berdoa maka hendaklah ia membaca tahmid kepada robbnya dan memuji kepadaNya, lalu bersholawat atasku, setelah itu berdoa lah sekhendak kalian"( dalam urusan dunia mau pun akherat) . (HR. Abu Daud dan Tharmizi).

1 komentar:

Anonim mengatakan...

1xbet korean sportsbook reviews - KROKER
Betting Sites with 1xbet korean sportsbook reviews. Online 1xbet Sports Betting, Poker, Cricket, Basketball. 1xbet korean 메리트 카지노 주소 betting worrione reviews. Online Sports Betting